Salah satu komponen pendorong mesin yang memiliki peran penting bagi sepeda motor adalah baterai atau yang lebih sering disebut Aki.
Selain menjadi kunci utama agar motor dapat dinyalakan, aki juga berfungsi untuk menyalakan komponen kelistrikan lainnya, seperti lampu utama, lampu sign, dan klakson.
Komponen penyuplai aliran listrik atau aki ini memiliki dua macam jenis yaitu aki kering dan basah yang mana kedua jenis aki tersebut memiliki kebutuhan dan fungsi yang berbeda-beda.
Baterai atau aki pada kendaraan roda dua memiliki peranan yang penting yaitu tempat penyimpanan energi listrik dan memaksimalkan kinerja fitur-fitur pada sepeda motor.
Mengingat usia rata-rata aki pada sepeda motor biasanya sekitar 1-2 tahun atau setelah pemakaian sekitar 20.000 km maka Aki juga perlu juga mendapatkan perawatan.
Untuk membuat aki motor lebih awet, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Panaskan Mesin Motor Setiap Hari
Cara merawat aki agar lebih awet adalah dengan memanaskan mesin motor setiap harinya. Meski tidak dipakai, menyalakan motor tetap dibutuhkan agar komponen-komponen yang mendukung kelistrikan tetap memiliki kondisi baik. Setidaknya nyalakan listrik selama 10 sampai 15 menit.
2. Jangan Memaksa Starter Elektrik
Starter elektrik memang lebih memudahkan dalam menyalakan mesin sepeda motor tetapi jika tidak bisa digunakan, sebaiknya langsung gunakan starter manual (engkol). Jika dipaksakan, aki akan cepat soak dan akan terus menurunkan daya aki.
3. Cek Ketinggian Aki
Tips lainnya perawatan aki agar lebih awet adalah dengan mengukur ketinggian air aki khususnya untuk aki basah, apakah masih tinggi atau sudah rendah. Aktivitas mengecek dan mengisi air aki kerap kali dilupakan, padahal sangat berpengaruh dengan performa motor. Jika tidak dicek air akinya, maka aki bisa berumur pendek.
4. Cek Terminal Aki
Bagian yang sering dilupakan adalah mengecek kedua terminal aki dan membersihkannya. Bagian ini memiliki peran penting untuk mengalirkan seluruh energi listrik ke bagian-bagian yang membutuhkan daya. Jika tidak dibersihkan, kedua terminal aki bisa berkerak yang bisa menyebabkan penyaluran energi tidak maksimal. Kondisi terminal aki yang kotor pun memicu aki jadi cepat soak.
5. Hindari Penggunaan Aksesori Berlebihan Pada Motor
Usahakan untuk tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan pada motor, terutama yang menggunakan energi listrik. Contohnya seperti menambah lampu-lampu lain sebagai hiasan, perangkat audio rakitan, atau mengubah tipe klakson motor melebihi batas yang dianjurkan. Usahakan untuk membeli aki dari merek yang punya reputasi bagus.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah hindari pemakaian aki yang ternyata merupakan produk rekondisi. Aki rekondisi memang jauh lebih murah, tetapi penggunaannya bisa merugikanmu dalam waktu jangka panjang.