Kendaraan roda dua merupakan sarana transportasi yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu perlu dan pentingnya memahami  keselamatan berkendara dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan cara berkendara di jalan sejak usia dini.

Edukasi keselamatan berlalu lintas perlu diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat, salah satunya anak di bawah umur seperti anak didik Taman Kanak-Kanak (TK) dan siswa Sekolah Dasar (SD).

Seperti halnya yang dilakukan oleh PT. MPM Honda Jatim melalui tim safety ridingnya pada Rabu 25 mei 2022 yang memberikan edukasi safety riding kepada anak sekolah dasar di SDN Sawunggaling1 Surabaya khususnya kelas 4, 5 dan 6.

Diikuti oleh 60 anak, edukasi safety riding kali ini dipandu oleh instruktur safety riding MPM Honda Jatim Fendrik Alam dan di support oleh Polrestabes Surabaya.

Mengambil tema SOS (safe our studets), kegiatan ini memberikan edukasi kepada anak usia sekolah dasar mengenai usia yang layak untuk mengendarai sepeda motor karena sering ditemukan anak di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor tanpa menyadari akibat apabila terjadi kecelakaan di jalan raya.

Selain itu anak usia dini juga perlu mengetahui perlengkapan berkendara apa saja yang wajib dikenakan saat dibonceng yang dapat mengurangi dampak dari kecelakaan yaitu selalu memakai jaket dan helm standar dengan logo SNI.

Selain hal diatas juga diberikan pemahaman bahwa safety riding bukan hanya untuk pengendara saja namun sebagai pejalan kaki pun wajib mengetahui rambu-rambu lalu lintas dan hal-hal penting saat berjalan kaki di jalan raya misal rambu menyeberang jalan.

Menurut Fendrik tujuan diadakannya edukasi safety riding ini adalah mengajarkan safety riding mulai dari usia dini karena pada usia tersebut daya serap mereka akan ilmu lebih besar, membentuk kebiasaan tertib berlalu lintas masih cukup mudah sehingga harapannya pendidikan Safety Riding ini bisa dimulai dari lingkungan terdekat mereka.