Ajang silahturahmi akbar bikers Honda terbesar Honda Bikers Day (HBD) akan diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 26 Oktober 2024 di Lapangan Rindam Magelang.
Mendukung penuh gelaran akbar tersebut, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT memberikan pembekalan kepada biker Honda Community Jatim sebelum gas ke Honda Bikers Day berupa pelatihan Safety Aid atau pertolongan pertama pada kecelakaan pada Minggu 15 September 2024.
Bertempat di Safety riding center MPM Sedati Sidoarjo, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 80 bikers yang merupakan anggota komunitas Honda yang tergabung dalam Paguyuban Honda Delta Sidoarjo (PHDS) dan Surabaya Honda Community (SHC).
Pada pelatihan safety aid kali ini disampaikan oleh Musa dari PMI Sidoarjo yang juga anggota dari Honda Verza Club Indonesia (HVIC) Sidoarjo, yang mengajarkan salah satunya mengenai teknik pertolongan pertama.
Pengertian Pertolongan Pertama adalah Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar.
Lantas, apa saja yang bisa Anda kerjakan untuk memberikan penanganan pertama pada korban.
Tindakan bantuan untuk memberikan perawatan yang berfungsi temporer sebelum korban memperoleh tindakan lebih lanjut dari tenaga medis.
Karena tindakan ini dapat menyelamatkan nyawa korban, pertolongan harus tepat.
Apa saja yang perlu Anda lakukan?
1. Periksa sekitar Sebelum menolong korban, amatilah sekitar Anda. Hal ini untuk mengobservasi apa penyebab kecelakaan. Selain itu, tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah tindakan darurat untuk meminimalisir cedera parah atau menyelamatkan nyawa korban. Oleh karena itu, periksa sekitar terlebih dahulu untuk memastikan kondisi aman. Apabila ada indikasi bahaya lain, amankan diri Anda lalu hubungi petugas kepolisian atau pemadam kebakaran serta ambulans untuk membantu. Setelah keadaan aman, periksa bagaimana kondisi korban. Jangan memindahkan korban tanpa pertimbangan khusus, seperti posisinya dalam bahaya karena di tengah jalan.
2. Pastikan Korban Tidak Dikerumuni berikan ruang terbuka pada korban agar nyaman dan dapat bernapas dengan bebas.
3. Periksa Kondisi Korban cek keadaannya. Apakah dia dalam kondisi sadar atau pingsan. Apabila korban kehilangan kesadaran tetapi tidak ada tanda cedera parah, Anda bisa menyadarkannya dengan menepuk pundak atau berikan rasa nyeri di bagian kuku. Dan tinggikan kaki dari jantung. Apabila korban tidak sadar, cek nafas dan nadi kalo tidak ada nafas dan nadi Anda bisa melakukan kompresi dada untuk memberikan pertolongan pernapasan. Caranya dengan memposisikan menekan dada korban dengan tumit tangan. Tumit tangan kiri membuka di atas dada, sedangkan jari-jari tangan kanan mengunci untuk memberikan tekanan pada saat kompresi berlangsung selama 2 menit terus cek nadi habis itu di lakukan Berulang sampai bantuan medis datang.
4. Cek Kondisi Luka apakah korban mengalami pendarahan. Atau periksa bagaimana kondisi cedera korban. Apabila cederanya parah, contoh patah tulang, sebaiknya tetap biarkan korban dalam kondisi tersebut. Jangan dipindahkan karena bisa menyebabkan keparahan lebih fatal. Jika Anda memiliki pengetahuan akan basic pertolongan pertama, Anda bisa melakukan pengobatan untuk mencegah cedera lebih parah. Namun, jangan lakukan jika Anda tidak memiliki bekal tersebut. Anda cukup mencegahnya dengan membalut sekitar luka untuk mencegah terjadinya gerakan dengan kain atau perban. Lalu, Anda bisa melepaskan helm dengan perlahan agar tidak tersangkut telinga. Ini untuk memudahkan Anda memeriksa kondisi korban, seperti cek napas dan kesadaran.
Setelah materi pelatihan selesai dilanjutkan dengan penyerahan peralatan P3K kepada perwakilan PHDS dan SHC.
"Pelatihan Safety Aid ini tidak hanya sebagai bekal bagi biker Honda Community Jatim yang akan melakukan touring menuju ke lokasi HBD tetapi juga bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.”kata Fariz Hadi, Community Development MPM Honda Jatim.
