NEWS
DETAILS
Sabtu, 03 Oct 2020 07:24 - Surabaya Honda Community

Halo cak bro

Kata touring di telinga para petualang sudah tidak asing. Buat mereka yang bosan atau ingin coba tantangan baru dalam sebuah petualangan, bisa mulai dari touring tersebut.

Biasanya para pengendara pasti menjunjung tinggi hal-hal terkait dengan safety riding. Seperti kelengkapan berkendara, dari helm sampai sepatu, kelengkapan fungsi dari motornya sendiri dari rem, lampu utama, lampu sein sampai spion, semuanya mesti lengkap.

Nah kali ini kita akan diajak ke hal-hal yang jauh lebih menantang dan memacu adrenalin tetapi menggunakan motor sebagai peraga utamanya yaitu freestyling.

Banyak pengendara yang bisa berkendara dengan baik dan benar tapi cuma segelintir saja nih yang bisa melakukan freestyle atau gaya bebas menggunakan motor.

Kali ini akan dibahas tiga trik dasar untuk freestyling motor yang memacu adrenalin dan menantang nih bro.

Secara teknik dasar melakukan freestyle motor ada 3 jenisnya yakni Stoppie, Wheelie dan Burn out.

Stoppie Stoppie merupakan tekhnik freestyle motor dengan gaya menaikkan roda belakang dan sepeda yang ditungganginya bertumpu pada roda depan. Hal tersebut tentunya akan menjadikan perasaan seolah-olah jatuh ke tanah.

Wheelie Wheelie adalah salah satu teknik freestyle motor yang terlihat mengangkat ban depan dan berjalan menggunakan ban belakang saja. Cukup membahayakan dan menantang lho teknik yang satu ini. Tapi tenang – kalau lo melakukannya dengan benar, tidak akan terjadi apa-apa. Malah makin ketagihan, bro! 

Burnout merupakan tehnik melepas gas dengan kombinasi rem dan menjaga keseimbangan motor. Kosekuensi dari atraksi ini adalah ban akan tergerus habis karena bergesekan dengan aspal secara terus menerus dalam putaran yang cukup kecang. Hasilnya adalah keluar kepulan asap dari roda belakang karena terbakarnya ban.

Sebelum melakukan freestyle jangan lupa cak bro untuk melakukan persiapan seperti memakai helm yang berstandar DOT/SNI dilengkapi visor bening, sarung tangan, pelindung badan / jaket yang aman, celana jeans, sepatu, pelindung siku dan lutut (protektor).

RELATED
NEWS